Kamis, 17 Januari 2008

CINTA..IS>>>MIRACLE!

CINTA UNTUK si-dia atau untuk DIA
Kasus Apa & Bagaimana PARAMETER orang mencintai seseorang karena ALLAH..

Allah yang Maha RAHMAN dan MAHA RAHIIM mencurahkan salah satu sifatnya kepada manusia untuk saling mencintai dan itu fitrah. Mencintai dalam hubungan dua insan memang tidak terlepas dari ikatan yang sah dan dituntunkan al Islam yaitu pernikahan.

Sekarang ada orang yang mengutarakan cinta pada someone special sambil dibumbui 'Saya mencintaimu karena Allah!' Tetapi belum menikah dan belum ada keinginan untuk menikah hanya menyampaikan isi hati yang dia rasakan, tentunya ditambah keinginannya untuk merajut cinta dengan si-dia melalui embel-embel Cinta dan Kasih sayang Allah kepada hamba-Nya. Sudah benarkah ini?

Tunggu.. perhatikan tindakan selanjutnya apakah dengan diutarakan perasaan cintanya itu, mau direkayasa sedahsyat apapun yang namanya orang jatuh cinta tidak bisa diremehkan, jelas dan baik.

Ukurannya:

1. Tidak Intens 'Ketemu' untuk berdua-duaan

Fasilitas yang memungkinkan adalah telepon, hp, sms.
Ada kejadian yang bisa kita share tentang sifat 'Pencemburu' yang dialamatkan untuk orang yang kita sayangi.

Saat ini saya sedang mencoba mengelola sebuah kegitan dan tentunya melibatkan pihak lain. pihak yang dilibatkan pun termasuk akhwat. untuk akhwat ini saya telah mendiskusikannya dengan istri karena ia pun mengenal sosok tersebut sebab masih temen DKM sahabatnya dulu.
Namun, tiba-tiba sms datang ke saya dan saat itu pesan muncul. yang jadi masalah bukan isi pesannya, karena itu tidak begitu penting hanya untuk mengecek suatu hal tapi yang bermasalah adalah saat 'dia' sms, karena waktu menunjukkan sudah kurang baik untuk menanyakan hal yang bisa lain waktu. ternyata -sms- itu yang bisa membuat istri cemburu, dengan nada yang mempertanyakan istri saya berujar, "Bagaimana sih, apa dia tidak tahu kalo smsnya itu bisa membuat hati saya cemburu.." Ketika masuk pesan itu sudah tertera nama pengirimnya..saya kenal nama itu, meskipun bisa saja bukan orang yang saya maksud...TAPI perasaan saya pun bisa terganggu mempertanyakan ada apa sih jam 9 sms hanya untuk nanyain yang boleh dibilang bisa dipesenkan siangnya. Khan jadi nggak enak..

Itu untuk manusia bisa jadi kisruh, bagaimana dengan ALLAH.. apakah kita akan memberikan kesempatan orang 'menggangu' keharmonisan..kedekatan..hubungan kita dengan Allah. Kalau si-dia nge-sms dan jadi melalaikan hati dari TAQWA..apakah akan kita beri kesempatan..??

2. Mau untuk berkomitmen mempersiapkan tanggal-tanggal penting ke depan

Pernyataan tidak akan memiliki 'ruh' jika belum mencerminkan perilaku yang nyata tergambar dari sosok orang yang menyampaikan. Persiapan menuju pernikahan adalah sebuah jembatan 'melabuhkan' perasaan hati kita kepada Allah. Cinta Untuk DIA. DIA RIDHO AKAN HAL ITU.. Usahakanlah!! Bertemu, dengan orangtuanya, menyampaikan niat kita dan berkomitmen untuk menuju ke pernikahan..SIAP???

3. Istiqomah dalam perjalanan tersebut.

Perjalanan mencari cinta yang sejati belum berakhir sampai disini (tersirat perasaan suka terhadap lawan jenis), karenanya ada hikmah mengapa ALLAH memberikan contoh dalam sebuah surat yaitu AT TAUBAH, dimana tidak boleh diawali dengan Bacaan BISMILLAH>>
Dalam surat AL BARAAH tersebut mengisyaratkan PEMUTUSAN HUBUNGAN PERJANJIAN ANTARA UMAT ISLAM DENGAN UMAT NON_ISLAM (NONI),
Ada benang merah yang bisa diambil.. Bahwa Kasih sayang Allah menurunkan Al Quran kepada Umatnya kita pandang sudah pasti seluruhnya diawali dengan KASIH sayang (Bacaan Basmalah diawal Surat)..
Ternyata kita pun tahu surat ke-9 itu tidak demikian. Maka, dalam hubungannya dengan kasih sayang dapat diberi makna bahwa PEMUTUSAN demi KELANGGENGAN CINTA yang diridhi-Nya nanti adalah dijelaskan tersirat dalam tuntunan Al Quran. Saran saya jika kita tidak SIAP..menempuh AMANAH yang sungguh berat..Maka PUTUSKAN rajut cinta kita kepadanya..
Semoga Allah memberi dia teman yang bisa menjaga hati dan perasaannya agar selalu dijalan-Nya..Bukan khusus dari KITA.

Semoga kita dianugerahi teman-teman yang istiqomah dalam Ridho-NYA

Tidak ada komentar: